9.1.09

Mungkin Kedamaian Itu Akan Terengkuh Selamanya, Jika Kita Sedikit Bersabar Lagi

demi kata-kata yang lincah mengalir dari bibirmu,
maka aku telah menemukan makna cinta dalam diriku...

Makna itu adalah kedamaian.

Sepertinya sudah lama berlalu, sejak kesepakatan bagi kita berarti perdebatan panjang semalam suntuk -yang meski kerap kali tak berakhir dengan mufakat- namun tak pernah menyurutkan keinginan kita untuk saling menautkan jari-jemari ketika terlelap.

Sepertinya sudah lebih lama lagi berlalu sejak pertengkaran 'akbar' yang terakhir. Yang melibatkan teriakan-teriakan frustasi dan adrenalin yang bergolak. Setelah itu, marah kita padamkan dengan sunyi. Nyaring kita gantikan dengan bisik.

Ah, kau berubah.

...demi kata-kata yang lincah mengalir dari bibirmu... (meski mungkin tidak selincah itu lagi)
...maka aku telah menemukan makna cinta dalam diriku... (makna yang baru)

ternyata bersidebat dengan tenang bisa jadi sangat mendamaikan, bukankah begitu?


-ajeng-

No comments: