19.12.08

Single and Fabulous

Entah kenapa, sejak SMA gue bukan tipe orang yang bisa jadi single and fabulous. Not proud of it. Untuk satu dari ribuan gadis yang ingin menjadi Carrie Bradshaw, ini adalah fakta yang memalukan!

Rasanya ngga perlu gue jabarkan runtutan pria-pria mana aja yang silih berganti menjadi pasangan gue *as if itu penting, gituh..hehe*, tapi yang seingat gue, kalaupun akhirnya gue jomblo, pasti nggak akan lebih dari hitungan minggu.

Pada banyak kasus, gue mempersiapkan diri dulu (baca: mempersiapkan laki-laki lain) sebelum akhirnya putus dari pacar utama... Gue nggak mau sendiri. I felt insecure. Gue butuh seseorang untuk mengangumi gue, untuk mengatakan bahwa gue hebat, untuk memuja gue, dan untuk mengabdi gue. Sebagian mungkin karena gue nggak sanggup mengatakan hal-hal itu pada diri gue sendiri. Anjis, parah ya..

Diam-diam gue memandang tinggi seorang teman yang bisa berlama-lama ngga punya pacar. Yang masih bisa happy meskipun nggak berbagi hal-hal khusus dengan makhluk bernama lelaki. Meski gue ngga tau apa yang sebenernya dirasakan teman itu, tapi gue melihat wajah-acuh-nggak-butuh-cowok itu di sorot matanya, dan gue merasa dikhianati - oleh perasaan gue sendiri. Gue nggak bisa jadi dia.

Bagi gue, lo hebat.



Cheers,
-ajeng-

No comments: