22.5.09

dirty [not too] sexy money

Untuk seseorang yang sudah terlalu jauh menggauli mode kehidupan konsumerisme, menabung itu susaaaaaahhhh...!! And i'm not talking about saving money for yourself. Yep. I'm talking about family financial. Now that I'm no longer single, this one thing apparently becomes slightly complicated. *sigh*

Setelah menyempatkan diri mengobrol dengan beberapa teman, ternyata mengurus keuangan keluarga kurang lebih sama dengan membuat kopi: everybody has their own formula of doing. But, lots of them share one funny fact, joint-account. Satu rekening yang di'gemuk'kan oleh kedua belah pihak.

It really got me into thinking: when it comes to family financial planning, on what point does a joint-account become neccesary?

Well, menurut mereka yang pro, tabungan bersama bisa jadi penyeimbang. Biar ada sense of responsibility yang sama. Toh, pada akhirnya duit bersama itu bakal dibeliin barang buat keperluan bareng. Atau buat liburan bersama. Tapi kok gue ngga sreg ya? hmm...

Mungkin karena gue ini penganut paham: duit gue-duit gue, duit lo-duit lo. *tapi kalo gue butuh duit, gue minta lo ya* uhuehuehueheuheu

atau mungkin juga karena gue sebenarnya masih terlalu egois untuk membagi-bagi duit hasil kerja gue sama orang lain, hihihihi... what a bitch...

Cheers,
-ajeng-